10 Grup HipHop Indonesia yang Patut di Highlight

10 Grup HipHop Indonesia yang Patut di Highlight

Bertahun-tahun musik hiphop hidup dan berkembang di Indonesia. Sampai sekarang kita semua pasti sering melihat berbagai penampilan grup hiphop di berbagai acara televisi, panggung hiburan sampe yang muncul di berbagai media massa. Dari sekian banyak grup hiphop di Indonesia, ada beberapa grup yang patut di highlight.

Mereka membuat karya yang original, tidak serta merta mengcopy paste gaya rapper dan musik luar negeri. Bahkan lebih dari itu, mereka membuat musik menjadi media penyampai pesan pada masyarakat.

Grup-grup itu diantaranya

1.Homicide


Grup asal Bandung ini pasti sudah banyak yang tahu. Berdiri tahun 1994 dengan personil Ucok, Azis, Lephe dan DJ E penampilan mereka membuat mata pendengar music [tak hanya hiphop] terbelalak. Lirik-lirik yang diusung adalah kritik pedas, dengan aransemen beat yang luar biasa. Motor dari grup ini adalah Ucok Homicide yang memang kerap terjun sebagai seniman dan ‘pejuang’.

Dalam beberapa aransemennya, Homicide tampil beda dengan grup hiphop kebanyakan dengan menambahkan elemen gitar bahkan full band set. Rilisan dan merchandise band ini begitu banyak diburu hingga pada tahun 2007 Homicide membubarkan diri. Meskipun sudah bubar, api semangat perlawanan yang dikobarkan Homicide tak akan pernah padam.

Influence: The Last Poets, Gil Scott Heron, Fela Kuti, Marvin Gaye, Stevie Wonder, Prince, Curtis Mayfield, James Brown, Public Enemy, Rakim, EPMD, BDP, Run DMC, Gangstarr, Ice Cube, N.W.A., Organized Konfusion, Company Flow, Cannibal Ox, Minor Threat, Black Flag, Bad Brains, Negative Approach, Inside Out, Refused, As Friends Rust, Seein Red, Amebix, His Hero Is Gone, From Ashes Rise, Catharsis, Godflesh, Neurosis, Isis, Merzbow, Boredom, Throbbing Gristle, This Heat, Einsturzende Neubauten, John Zorn, Godspeed You! Black Emperor, Fugazi, My Bloody Valentine, Mogwai, Portishead, Black Sabbath, Slayer, Carcass, Napalm Death, Brutal Truth, Terrorizer, Suffocation, Nasum.

Hits single: Semiotika Rajatega, They School, Rima Ababil, Puritan.

2.Cronik


Yang satu in juga berasal dari Bandung. Berawal dari street Hiphop di kawasan Dago, Cronik menjadi salah satu grup hiphop yang mewarnai dunia music tanah air. Lebih menonjolkan scratch dalam musikalitas dengan lirik-lirik yang tidak cheesy.
Personil DJ SCRATCHY, DJ E-ONE, MC DA BOZZO, MC ELICK, MC ROCZEE

Influence: DJ Kool Herc, Grandmaster Flash, Grand Wizard Theodore, Grand Mixer DXT, DJ Scratch, DJ A-Trak,DJ PREMIER,JURASSIC 5,DJ BABU,JERU DAMAJA,NON PHIXION,PETE ROCK,PEOPLE UNDER STAIR,DILATED PEOpLEs,MIX MASTER MIKE,RUN DMC,NWA,7 L,EL P,DEFJUX,ATMOSPHERE,BROTHER ALI,CRONIK,HOMICIDE,D ARMY,DAMIEN MARLEY,DJ SHADOW,D STYLE,DJ Q BERT,ORGANIZED CONFUSION,PEANUTS BUTTER WOLF,DJ CZA(AHLI FIQR),TEH TARIK CREW,AFU RA,DALEK,PORTISHEAD,MF DOOM,HATE BREAD,PENDULUM,DILLINJA,KANYE WEST,ARSONIST,Dj ziNC,bIrdY nAM naM,JEdI miND TRicKS,BIG PuN,NEPTUNES,JUST BLAZE,PETE ROCK,JIN,LOOPTROOP,LA COKA NOSTRA,CYPRESS HILL,NEcRO,

Hit single: Dendang Duka Pasca Murka,

3. D Army

Grup asal Bandung yang dimotori oleh Gaya [MC], Ghettorude [MC] dan Jay [Beat Artilery] ini menambah warna grup hiphop yang wajib di highlight di kancah musik hiphop Indonesia. Dibawah bendera Remains Record grup ini sempat menelurkan hits-hits yang luar biasa. Beberapa diantaranya adalah ‘2+1 Peluru’, ‘Alas Tanah’ dan ‘Pusaka dan Batu Nisan’.

4. Eye Feel Six

Dimotori oleh Soul Killa (MC) Mind Freeza (MC) DJ Amer (Beat Maker) bisa jadi grup ini adalah reinkarnasi dari vakumnya D Army. Musikalitas mereka banyak terinfluence oleh PUBLIC ENEMY,HOUSE OF PAIN,ONYX,NECRO,RUN DMC,CYPRESSHILL,DALEK,Immortal Technique,Ill Bill,Jedi Mind Trick,hingga grup hardcore macam RYKERS,Downset,Hatebreed, dan band punk Exploited.
Single mereka yang cukup terkenal adalah Irama Jiwa dan Eye Feel Six

5. Angkatan Udara

ANGKATAN UDARA (A.U) terbentuk di akhir tahun 1999. Terdiri atas 4 orang personil. Awalnya A.U berusaha menawarkan alternatif musik elektronik yang bisa dinikmati di panggung – panggung kecil acara 17-an atau panggung- panggung kampus dan sekolahan, Beat elektronik yang diselingi rapping 2 orang Mc’s merupakan bahasa yang kami terjemahkan ke dalam areal musikal. A.U lahir dari stagnasi rutinitas keseharian Jakarta yang begitu terpola. Lantas kami mencoba untuk out of pattern.

Kesibukan masing – masing individu untuk berkompromi dengan hidup membuat A.U menjadi lebih fleksibel dalam hal bermusik. Artinya , sejak tahun 2001 A.U tidak lagi mempunyai personel tetap selain seorang DJ dan seorang MC. A.U menjadi semakin terbuka dengan varian genre musik, sebab kerapkali melibatkan musisi dari aliran musik yang berbeda seperti Tradisi, Jazz, Blues , Rock, Soul, Reggae, serta musik elektonik sendiri.

Atmosfer seperti ini membuat fungsi sosial A.U bergeser menjadi suatu bentuk kolektif musik. A.U merupakan pemberontakan atas pola kehidupan Jakarta yang semakin seragam, paling tidak kami berusaha menawarkan kontradiksi ketika semua telinga mendengarkan opini yang sama. Musik merupakan sebuah proses pembelajaran untuk mencerna realitas hidup. Seperti perjalanan yang kami alami, ketika sebuah ide sederhana untuk memainkan music Rap ( DJ & MC ) membawa kami menuju pintu eksplorasi musik yang lebih luas lagi, sewaktu Rap harus bersinggungan dengan genre musik lain. Kesadaran inilah yang memotivasi A.U untuk terus bereksplorasi dan terbuka dengan semua jenis aliran musik. Hidup tanpa alternatif akan menjadi buntu. Angkatan Udara mencoba menawarkan ruang alternaitf baru dalam menterjemahkan realitas sosial Jakarta yang semakin kompleks.

=DISCOGRAPHY= • “ Pecundang “ ( kompilasi Berontak volume 2 / Rontak Records ) 2002 • “ N****** lah A***** lo “ ( kompilasi Kampus 24 jam non stop / IKJ Records ) 2003 • Workshop Video Musik – GOETHE INSTITUTE ( Video Clip “ Pecundang “ / Ruang Rupa ) 2004 •

6. Modus Operandi


Grup asal Semarang yang berdiri tahun 2002 ini mencampurkan beat gahar yang dipadu lirik pedas dari MC Quatro. Scratch dari DJ Killa semakin menguatkan musikalitas grup ini. Mendengar grup ini saya selalu teringat dengan Non Phixion, grup Hip Hop asal Amerika.

Sayang, gaung grup ini lama tak terdengar. Namun hits single mereka seperti ‘Narcisis’, ‘Kudeta’, ‘Interogasi’, ‘Insomnia’ dan ‘Armada Aksara’ jelas tidak bisa dipandang sebelah mata.

7. Molothuvz

Grup ini menyebut dirinya sebagai Jurnal kollektive exsperimental-ishm Rapp/hiphop posse. Liriknya dalam dan musikalitasnya unik. Pernah berkolaborasi dengan grup The Paps dari Bandung.

Beberapa rilisannya adalah : Najist anarko ( Punk Hiphop - 1996 ) Damaja click ( Lyricist-jeepbeats 1998 - 1999 ) Bootsouljah ( Hororcore Hiphop 1999 - 2001 ) Sound da clan ( minoraptaz album - 2000 ) City document ( Hiphop jazz - 2004 ) Madrotter ( 18 sling-shot mixtapes ) -- Track record: 1st albums: Love&Rezpect contains 13 trackz ( 2005 Released by napi records ) Under-construction soundbombing project.. "F.B.B. Vol.1" Deepsmoke mixtape project ( 2008 )

8. Rotra

Grup asal Kota Gudeg ini dimotori oleh Rajapati dan Gantas. Dari keinginan untuk membentuk sebuah grup rap akhirnya terwujud, bersamaan dengan akan dirilisnya album kompilasi Provokateur (2001), dengan bantuan Calludra mereka mempersiapkan single, untuk diikutsertakan dalam album kompilasi tersebut, kemudian... - 1 lagu demo judul Versus masuk di Kompilasi Provokateur th 2001

Awal th 2002 Adhitama mengundurkan diri - pertengahan th 2003 Gantas eks Calludra bergabung serta dibantu additional dj (DJ Seno) - Gantas pernah menjadi anggota grup NFA (1995) Geronimo Rapper Crew (1996) G-Tribe (1996-1999) Calludra (1999-2003).
Gantas juga menjadi music director di album : 1. Kompilasi Perang Rap (2001) dg single hits: Dobrak 2. Wisha Edutainment (2003) dg single hits: Serasa, Ala Reggae
3. Brotherhood (2003) Lagu: Salahkah 4. Oka (2004) Lagu: Mad Music 5. The Garis Keras Project (2004) 6. Xcalibur (2005) 7. Rapvolusi (2006) Lagu: Fu Clan, Jagal Pabu, Tentang Sahabat 8. Poetry Battle Jogja Hip-Hop Foundation (2007)

Hits single: Ngelmu Pring, Ora Cucul Ora Ngebul dan banyak lagi.
Yang istimewa, lagu-lagu Rotra kebanyakan didominasi oleh lirik berbahasa Jawa.

9. BSK


Salah satu grup Hiphop dari Semarang yangkerap tampil sepanggung bersama ModusOperandi ini membawa spirit graffiti, flatland dan sablon dalam musikalitasnya. Penampilannya selalu unik dan kadang diwarnai dengan semburan api dari aerosol yang dibakar.

Motor dari grup ini adalah Rayap, Hace, Mowo dan DJ Killa. Dibantu oleh Quatro dibeberapa track seperti ‘ArtCrime’ yang menceritakan tentang seni vandalisme graffiti. Single-single lainnya seperti Blacklist dan Goresan juga mencerminkan bila Indonesia memiliki grup hiphop yang tidak biasa.

10. Sundanis

Merasa peduli akan budaya Sunda, salah satu personil D Army, Ghettorude mendirikan grup HipHop Sundanis. Sesuai prinsipnya, lirik lagu di grup ini akan didominasi lirik Bahasa Sunda. Bahkan tak jarang grup ini tampil berkolaborasi dengan grup kesenian Sunda.
Hits single: Awewe Geulis, Kamana Atuh Gaya.

0 Response to "10 Grup HipHop Indonesia yang Patut di Highlight "

Posting Komentar

follow my twitter @akhmadraauf
yang punya blog wajib comen langsung comen back
yang follow blogku langsung di comen back
comen disini bebas