Keracunan makanan biasanya timbul karena
kita memakan makanan yang terkontaminasi oleh bakteri. Oleh sebab itu,
tempat dan cara penyimpanan atau pengolahan makanan harus dijaga
sedemikian rupa supaya makanan tidak terkontaminasi bakteri. Risiko
keracunan makanan akan meningkat ila makanan disimpan pada suhu kamar karena bakteri di lingkungan dapat berkembang dengan pesat.

Lalu
bagimana bila masakan di rumah terlalu banyak untuk dihabiskan sehingga
harus disimpan untuk keesokan hari? Atau ketika kita membeli bahan
makanan untuk persediaan seminggu penuh? Biasanya jawaban pertama adalah
dengan menyimpan di kulas atau lemari pendingin. Memang betul suhu yang
rendah atau dingin akan mencegah bakteri berkembang biak. Tetapi apakah
cukup ditaruh di kulkas? Berikut adalah tips seputar menjaga kebersihan
makanan dan
mencegah terjadinya keracunan makanan:
-
Cuci tangan
sebelum memegang makanan. Tidak peduli apakah bahan masakan sudah
diolah menjadi makanan atau masih berupa produk mentah, cuci tangan
adalah langkah pencegahan paling penting untuk menjaga kebersihan
makanan.
Cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir sebelum dan sesudah memegang dan menyimpan makanan.
-
Bersihkan kulkas secara teratur.
Tempat penyimpanan yang bersih dan bebas bakteri akan membuat bahan
makanan juga terbebas dari bakteri. Pastikan Anda membersihkan sisi
dalam kulkas secara teratur dan pasang suhu kulkas di suhu yang
dianjurkan.
-
Pisahkan daging mentah.
Apabila Anda menyimpan daging, ayam atau ikan dalam bentuk mentah di
dalam kulkas, pastikan bahan makanan ini disimpan dalam tempat yang
tertutup rapi dan terpisah dari bahan makanan lainnya.
-
Jangan masukkan makanan yang masih hangat ataupun panas.
Apabila menyimpan sisa makanan di dalam kulkas, tunggulah hingga suhu
makanan turun atau hingga menjadi dingin lalu taruh di tempat yang dapat
ditutup atau tempat makanan kedap udara, kemudian baru disimpan di
kulkas.
-
Bahan makanan yang dibeli dingin harus tetap dingin.
Apabila Anda membeli bahan makanan seperti susu, keju, atau bahan
makanan lain yang perlu didinginkan, maka setelah sampai di rumah
segeralah memasukkan bahan makanan tersebut ke kulkas.
-
Makanan kaleng tetap harus dibersihkan.
Apabila membeli makanan atau bahan masakan yang disimpan dalam bentuk
kaleng, bukan berarti Anda dapat langsung membukanya. Bersihkan dahulu
permukaan atas dan pinggir kaleng tersebut dengan air mengalir dan lap
hingga bersih sebelum membukanya. Bakteri di permukaan kaleng dan
kotoran yang tidak terlihat dapat menjadi sumber bakteri yang berbahaya
bagi manusia.
-
Jangan panaskan makanan lebih dari sekali.
Apabila Anda mengeluarkan makanan dari kulkas untuk dikonsumsi,
janganlah memasukkan kembali setelah dipanaskan. Dalam arti lain,
makanan yang disimpan tidak boleh dipanaskan lebih dari dua kali.
Apabila Anda masih ingin menyimpannya, sebaiknya ambil sebanyak yang
Anda inginkan lalu segera masukkan kembali ke dalam kulkas. Lalu jumlah
yang sudah Anda ambil tersebut baru dihangatkan dan sebaiknya dihabiskan
atau dibuang bila ada sisa.
-
Permukaan dapur harus bebas bakteri.
Selalu bersihkan permukaan dapur, termasuk kompor yang Anda pakai
sebelum dan sesudah menggunakannya. Bersihkan dengan air panas dan sabun
atau antiseptik/disinfektan.
-
Gunakan talenan yang berbeda.
Jangan menggunakan satu jenis talenan untuk semua jenis bahan makana.
Pakailah satu talenan untuk makanan mentah dan talenan lainnya untuk
makanan matang. Jangan lupa untuk selalu mencuci kedua talenan sebelum
dan sesudah Anda memakainya.
-
Selalu cuci sayuran dan buah dengan air mengalir sebelum Anda mengolah ataupun mengkonsumsinya.
0 Response to "10 Tips Makanan Bebas Bakteri Berbahaya"
Posting Komentar
follow my twitter @akhmadraauf
yang punya blog wajib comen langsung comen back
yang follow blogku langsung di comen back
comen disini bebas